Feodalisme Pesantren Ramaikan Call Of Paper HSN 2025 Ma’had UIN  Syekh Wasil Kediri

Sebanyak 29 artikel dipresentasikan secara hybrid pada the 7th  Annual Sysmposium on Pesantren Studies (ANSOPS) yang dihelat oleh Ma’had al-Jami’ah UIN Syekh Wasil Kediri, Sabtu 25 Oktober 2025. Mengusung tema “Pesantren dan Masa Depan Kemanusiaan; Sinergi Etika, Cinta, Pendidikan Islam dan Keseimbangan Alam di Era Artificial Intelligence”. Presentasi artikel ini melengkapi rangkaian paparan materi pada sesi simposium pagi harinya, menghadirkan 3 narasumber yakni Dr. KH Musta’in Syafi’i, selaku Ketua Dewan Masyayikh Pesantren Tebuireng, Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd, ketua LP Ma’araif Kabupaten Malang, dan Prof. Dr. Hj. Munifah, M.Pd, praktisi dan pemerhati pendidikan UIN Syekh Wasil Kediri. Rektor UIN Syekh Wasil Prof. Dr. H. Wahidul Anam, M.Ag membuka acara sebagai Keynote Speakernya.

Kepala UPT Ma’had  UIN Syekh Wasil Kediri Ahmad Sholihuddin menyampaikan, artikel yang dipresentasikan merupakan hasil seleksi 37 submit artikel, berasal dari berbagai kalangan: santri, mahasantri Ma’had Aly, mahasiswa PTKI, juga para Dosen, Guru dan Ustadz. Mereka tersebar dari berbagai kota seperti Bangkalan, Malang, Nganjuk, Mojokero, Ponorogo, bahkan luar Jawa Timur seperti Yogyakarta, Semarang, Purwokerto. Tingginya antusiasme ini menjadi indikasi kesadaran pentingnya literasi di kalangan para santri. Gelaran call of paper  ini merupakan tahun ke 7 menyertai peringatan Hari Santri Nasional setiap tahunnya.

Sesuai dengan tema besarnya, keragaman artikel muncul dengan berbagai sub tema/judul, baik yang normatif seperti terkait dengan kurikulum cinta dalam pembelajaran, pesantren dan krisis etika, dunia ekologis pesantren, maupun yang responsif kekinian seperti feodalisme pesantren, kontranarasi pesantren, dan relasi guru-santri. Selain dalam bahasa Indonesia, terdapat 3 artikel yang ditulis dalam bahasa Inggris, tentunya ini melampau dunia literasi santri itu sendiri. Selaian publikasi dalam format e-prosiding, direncanakan juga dalam jurnal terakreditasi nasional. Klik saja https://bit.ly/47Hegqr , bila Anda tertarik mengintip abstraknya.